Minggu, 27 September 2009

Ya Allah berilah kami pertolongan..amiin..


Assalamualaikum,
Bismillahhirrohmaniirrohiim,Pagi ini saya sedang di kantor.Tiba-tiba terpikir oleh saya untuk menulis segala gundah dan gelisah yang ada di hatiku.
Saya sadar saya hanyalah manusia yang lemah tanpa kuasa-Nya.Keinginan saya ingin hidup layak seperti orang-orang yang lain.Bisa makan makanan bergizi tanpa takut kehabisan uang.Membelikan baju anak dan istri di hari lebaran.Namun sayang kehidupan saya benar-benar pas-pasan.

Awalnya gajiku memang cukup besar.Gajiku adalah Rp.3.700.000,- cukup besar dibandingkan para pekerja toko atau kuli bangunan atau para sopir.

Namun gaji sebesar itu harus dikurangi angsuran Bank 1,7 juta dan kiriman untuk keluarga di kampung 1 juta sisanya ada 1 juta .

Dari satu juta itu harus aku kurangi biaya kontrakan 500.000 sebulan sisanya 500.000 buat aku makan sama istriku,lalu bagaimana aku harus menabung ?
kami bahkan tidak pernah menabung.

Mungkin aku salah meminjam uang dari Bank namun aku memang butuh untuk mebayar hutang dan membeli motor dan juga biaya persalinan istriku.

Lalu aku menjadi sering tertekan.
Disini aku tinggal di Pekanbaru jauh dari keluarga di Jakarta ataupun di Kediri.Aku ingin membeli tanah di Purwakarta barang satu hektar dari sisa pinjaman bank agar akau bisa menanam pepaya dan durian.Dengan harapan agar 4 tahun lagi hidupku tidak terus begini.

Kadang aku ingin menangis tidak bisa membelikan anakku boneka.Hati ini seperti diiris-iris saat mendengar istriku meminta segala kebutuhannya.Oh Tuhan ampunilah hamba-Mu ini.

Ya Allah hamba ingin menjadi sebuah pohon yang berbuah dan buahnya dimakan orang.Hamba ingin keluar dari belenggu ini.Ingin bisa memberi dan berbuat sesuatu untuk kehidupan yang lebih baik.

Ya Allah Berikanlah kami pertolongan..berikanlah kami berkah atas rezeki-Mu.Pindahkanlah hamba ke Purwakarta agar kami memperoleh kehidupan yg lebih baik. Amiin.