Entah mengapa hari ini tiba-tiba aq ingat Faisal. Lalu aq merasa kangeen banget. Padahal dia cowok lho he he..
Maksudku ya kangen sebagai sahabat gitu..
Apa karena Sulaiman, anak PKL yang bantuin aq nulis dan ngantar surat-surat itu bilang kalo dia keturunan Bugis ataukah karena Effie dan Wahyuddin yang sekantor ama aq juga berasal dari tanah Makassar sana.
Aq jadi ingat waktu kami masih kuliah. Masa yang menyenangkan dan penuh rasa haru buatku. Bayangkan aq datang ke Makassar tanpa ada kenalan siapa-siapa namun Subhanallah aq ternyata memperoleh teman-teman baru yang baik-baik banget.
Apa karena aq juga berusaha bersikap baik ya. Mungkin. Yang aq tahu kalau kita menanam kebaikan kita juga menuai kebaikan .
Kalau kita menolong seseorang pada suatu saat mungkin saat kita butuh pertolongan dari orang lain kita juga akan ditolong orang lain dan itu tidak harus dari orang yang pernah kita tolong.
Faisal-faisal...
kamu ingat ga waktu kita sekosan bareng. Kita berangkat ke masjid bareng-bareng, ada kamu,Yahya,Yusuf dan aq,kita menyusuri jalanan bersama Tello lalu menunggu imam datang lalu sholat bersama hingga selesai salam. Lalu kita menyapa si rahmat dan juga teman-teman ngajinya.
Aq suka terharu jika kamu pulang dari Bone .Kamu akan membawa sekardus sale pisang dan kadang bawa beras dan ikan asin yang menurutku enaaak bangeet..
Ingat ga waktu kamu ngajakin makan-makan di sari laut...
Ayam goreng yang lezaaat...dimakan rame-rame...lalu sebelum makanannya habis kucing-kucing pada menunggu...he he..
Faisaalll...
Kamu yang memiliki segudang impian..
tak seperti diriku yang duduk bagaikan elang yang patah sayapnya, tak pernah mampu berangan-angan meski hanya bercita-cita saja
tahukah kamu aq sekarang menangis terharu jika ingat semua kebaikanmu
dan ingat semua sikap ketusku
aq minta maaf
aq akui
aq seorang pembangkang
namun kita sama
kita tak mau pernah menerima sesuatu begitu saja
kita selalu bertengkar
memperdebatkan hal-hal yang prinsip
menurutku dan menurutmu...
Tapi hal yang paling aq sukai dari sifat-sifatmu
kamu memang memiliki jiwa yang hanif
kamu selalu membuatku ingat pada Allah
dan senyummu
selalu menghiasi keindahan akhlakmu..
Tapi ada hal yang paling lucu..
kamu ingat ga waktu Iedul Aadha 2002,kita semua ga pulang...
kita menunaikan Shalat Ied bersama lalu pulang kerumah
Sesampainya di rumah tiba-tiba Ibu kos kita meminta tolong untuk menyebelih ayam buat dimasak lalu anak-anak menunjuk aq untuk menyembelih ayam. Aq yang memegang pisaunya, Yusuf dan Yahya memegangi ayam lalu pelan-pelan aq pegang leher ayam dan tiba-tiba...
sir...sir..sir..eh darahnya ga keluar-keluar dan ayamnya nggak mati-mati
kamu tahu nggak ternyata pisaunya tumpul ji...ha ha...
dan hingga sekarang aq tak pernah menyembelih ayam atau binatang lagi...
aq nggak tega Cal...
Hmm...udah dulu ya postingan kali ini...
sebenarnya aq pengen telpon kamu
nanyain gimana kabar kamu
tapi aq ga punya pulsa
bahkan untuk sekedar sms kamu..
tapi aq akan berdoa untukmu
semoga Mas Faisal sekeluarga selalu sukses
dan selalu dalam lindungan Allah SWT..Amin...
Thanks atas semua kenangan indah na
andai ...
aku bisa menjadi orang sebaik dirimu..
yang shalih dan juga pintar...
doain aq juga ya cAll..
thanks for all..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar